Yang Terlupakan - Iwan Fals

Viewed 6 times


Print this lyrics Print it!

     
Page format: Left Center Right
Direct link:
BB code:
Embed:

Yang Terlupakan Lyrics

Denting piano
Kala jemari menari
Nada merambat pelan
Di kesunyian malam
Saat datang rintik hujan
Bersama sebuah bayang
Yang pernah terlupakan

Hati kecil berbisik
Untuk kembali padanya
S'ribu kata menggoda
S'ribu sesal di depan mata
Seperti menjelma
Waktu aku tertawa
Kala memberimu dosa
Oh... maafkanlah

Oh... maafkanlah

Rasa sesal di dasar hati
Diam tak mau pergi
Haruskah aku lari dari
Kenyataan ini
Pernah ku mencoba

Tuk sembunyi
Namun senyummu

Tetap mengikuti
(instrumen)
(Solo Guitar)
Rasa sesal di dasar hati

Diam tak mau pergi
Haruskah aku lari dari
Kenyataan ini

Pernah ku mencoba

Tuk sembunyi
Namun senyummu
Tetap mengikuti
Rasa sesal di dasar hati

Diam tak mau pergi
Haruskah aku lari dari
Kenyataan ini
Pernah ku mencoba
Tuk sembunyi
Namun senyummu
Tetap mengikuti
Rasa sesal di dasar hati
Diam tak mau pergi
Haruskah aku lari dari
Kenyataan ini
Rasa sesal di dasar hati
Diam tak mau pergi
Haruskah aku lari dari kenyataan ini
Pernah ku mencoba
Tuk sembunyi
Namun senyummu
Tetap mengikuti

Lyrics provided by LyricsEver.com
Iwan Fals, born Virgiawan Listanto on 3 September 1961 in Jakarta, is a charismatic Indonesian singer/songwriter and remembered as Indonesia's the most dangerous singer on the '80s and '90s.

He was popular for his gritty-witty ballads accentuated on life of Indonesia's marginalized groups or political satire on the troubled Indonesian social/political scene under Soeharto. His socially aware hit-songs including: "Oemar Bakri" tells about teacher, "Lonteku" is a love story between a criminal and a prostitute, and "Wakil Rakyat" is about members of parliament.

After Reformasi movement on 1997 which leads to democratisation he was a kind of losing the edge for political satire, but his mature musical experience keeps him on Indonesian pop chart with inward-looking songs and songs about personal relationships. Read more on Last.fm. User-contributed text is available under the Creative Commons By-SA License; additional terms may apply.

View All

Iwan Fals